Bahaya Bulu Kucing – Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara di rumah. Karakternya yang lucu dan aktif membuat siapa saja jadi gemas dan ingin memeliharanya.
Namun, selain menggemaskan, sebelum mulai memelihara binatang ini, ada baiknya Anda mengetahui hal-hal lain tentang kucing.

Termasuk salah satunya adalah bahaya bulu kucing bagi kesehatan. Apalagi jika kesehatannya tidak dijaga dengan baik. Bukan tidak mungkin, bulu kucing ini bisa menjadi sumber berbagai masalah kesehatan. Karena itu, ketika memutuskan untuk memelihara kucing, pastikan Anda juga melakukan perawatan kesehatan secara menyeluruh dan rutin.
Terutama pada bulunya untuk menghindarkan dari berbagai bahaya yang bisa dibawa oleh bulu kucing. Ada berbagai bahaya yang harus diwaspadai ketika memelihara kucing. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Daftar Isi :
Bahaya Bulu Kucing Bagi Wanita
Bagi wanita, ada beberapa bahaya bulu kucing yang perlu diwaspadai. Beberapa gangguan kesehatan bisa timbul akibat bulu kucing yang dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa diantaranya.

a. Alergi Bulu Kucing
Alergi merupakan sebuah reaksi yang diberikan tubuh karena bersentuhan langsung dengan penyebab alergi tersebut. Gejala yang timbul pun beragam, bisa berupa bersin, gatal-gatal, batuk, susah bernapas hingga mata berair.
Jika dibiarkan lebih lama tanpa penanganan atau dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
b. Penyakit Toksoplasma
Bahaya bulu kucing bagi wanita selanjutnya adalah bisa memicu timbulnya penyakit toksoplasma. Penyakit jenis ini awalnya disebabkan oleh parasit yang hidup di usus kucing.
Penyakit ini kemudian bisa tertular kepada manusia melalui berbagai jalan, termasuk juga melalui bulu. Penyakit toksoplasma ini adalah penyakit yang membuat seorang wanita jadi sulit memiliki keturunan.
Sebenarnya penyakit ini tidak hanya dibawa oleh kucing saja, namun jenis binatang lain. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda melakukan perawatan secara rutin, mulai dari membersihkan kandang dan tidak membiarkan kucing peliharaan bermain di luar rumah.
Bahaya Bulu Kucing Bagi Manusia
Secara umum, bahaya bulu kucing yang sudah disebutkan di atas tidak hanya membahayakan bagi wanita saja, namun juga manusia secara umum. Ada beberapa bahaya lain yang bisa timbul akibat bulu kucing ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Ringworm
Penyakit ringworm yang lebih dikenal dengan istilah kurap ini merupakan bahaya bulu kucing bagi manusia secara umum. Penyakit ini bisa timbul akibat adanya bakteri yang menempel pada bulu kucing. Biasanya bakteri ini akan menempel setelah kucing bermain kotor-kotoran dan tidak dibersihkan secara langsung.
Bakteri yang menempel di bulu kucing kemudian menempel di kulit Anda, menyebabkan gatal-gatal, kulit kering dan bersisik serta yang paling parah bisa menimbulkan luka berbentuk bulat dengan warna merah. Penyakit ini pun sangat mudah menular.
b. Penyakit Cakar Kucing
Penyakit selanjutnya yang bisa timbul akibat bahaya bulu kucing yang tidak diwaspadai adalah cakar kucing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bisa menular melalui cakaran atau gigitan kucing.
Apabila Anda sering bermain dan mengelus bulu kucing, bisa jadi, bakteri tersebut sudah mengontaminasi tangan Anda. Cirinya, muncul seperti benjolan berukuran kecil yang juga diikuti dengan mual, muntah hingga demam.
c. Radang Paru-Paru
Radang paru-paru merupakan bahaya bulu kucing lain yang harus diwaspadai. Timbulnya radang paru-paru ini tidak lain disebabkan oleh toksoplasmosis. Bakteri toksoplasmosis bisa masuk ke paru-paru melalui pembuluh darah.
Paru-paru kemudian teriritasi dan membuat paru-paru sulit menyerap oksigen. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan membuat seseorang jadi kesulitan bernapas bahkan hingga menyebabkan kematian.
Bahaya Bulu Kucing Bagi Ibu Hamil
Pernahkah Anda mendengar nasehat bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan kontak fisik dengan kucing? Hal ini bukanlah sekedar mitos belaka namun sudah terbukti secara ilmiah.
Bahaya bulu kucing selanjutnya ini harus benar-benar dihindari terutama oleh ibu hamil. Ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh bulu kucing terhadap ibu hamil, seperti beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Cacat Bawaan Pada Janin
Bahaya pertama yang bisa diakibatkan oleh bulu kucing terhadap ibu hamil adalah bisa menyebabkan terjadinya cacat bawaan pada janin. Ketika ibu hamil sering melakukan kontak langsung dengan bulu kucing, apalagi yang tidak terawat, bakteri yang ada di dalam bulu tersebut bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Hal ini kemudian memunculkan gejala awal seperti daya tahan ibu hamil yang terus menurun. Jika dibiarkan, lama kelamaan juga akan turut menyerang sistem imun pada janin. Inilah yang kemudian bisa menimbulkan kecacatan.
b. Menyebabkan Keguguran
Dampak lain yang bisa timbul jika ibu hamil terlalu banyak melakukan kontak dengan kucing bahkan bisa mengakibatkan keguguran. Hal ini disebabkan oleh faktor yang sama, dimana ketika bersentuhan dengan kucing, bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh. Menyebabkan daya tahan tubuh ibu menurun hingga bisa menyebabkan keguguran.
Bahaya Bulu Kucing Rontok
Semua gejala penyakit dan masalah kesehatan yang dijelaskan di atas adalah akibat dan bahaya bulu kucing yang harus diwaspadai. Kontak langsung dengan bulu kucing yang kotor dan mengandung bakteri adalah satu dari sekian banyak penyebab yang membuat seseorang terinfeksi penyakit seperti yang dijelaskan di atas.
Namun, ada hal lain yang harus Anda waspadai, yaitu bulu kucing yang rontok. Kucing memiliki sifat fisik dimana bulunya mudah rontok. Karena itu, selain kontak fisik secara langsung, rontokan bulu kucing ini juga harus diwaspadai karena bisa terhirup dan menyebabkan gangguan kesehatan serius.
Salah satu gangguan kesehatan yang bisa timbul akibat tidak sengaja menghirup bulu kucing yang rontok adalah asma. Bulu kucing yang mengandung bakteri dan virus rontok di sekitar Anda, kemudian terhirup. Virus-virus ini kemudian menyerang sistem pernapasan hingga kemudian mengakibatkan asma. Untuk itulah, jika Anda memelihara kucing, perawatan rutin seperti memandikan kucing secara teratur akan mencegah hal ini terjadi.
Bahaya Bulu Kucing Bagi Pria
Tidak hanya bagi wanita dan ibu hamil, bulu kucing juga membawa dampak negatif bagi pria. Sebenarnya sudah dijelaskan dalam poin sebelumnya, jika secara umum, bulu kucing yang mengandung bakteri dan virus memang berbahaya bagi manusia. Hal ini juga berlaku pada pria.

Adanya bakteri toksoplasma pada kucing juga bisa menyebabkan pria menjadi mandul. Toksoplasma yang terdapat pada kotoran kucing ini bisa menginfeksi siapa saja dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Bakteri ini biasanya tumbuh dari kotoran kemudian kucing menjilat bulunya dan bakteri pun tertinggal disana. Karena itu untuk mencegahnya, memandikan kucing secara rutin akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan bulu kucing.
Itulah tadi penjelasan tentang bahaya bulu kucing bagi kesehatan manusia. Kucing memang sangat menggemaskan dan aktif. Tidak ada salahnya juga memelihara kucing di dalam rumah. Namun sebagai pemilik, pastikan Anda merawat kucing dengan baik dan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang dijelaskan di atas.