Jangan heran jika kucing Anda sering mengalami beberapa penyakit seperti cacingan, sakit mata, banyak kutu, dan lebih parah lagi jika si kucing sampai muntah darah, pasti pemiliknya akan sangat panik melihat keadaan ini. Anda perlu memahami Penyebab Kucing Muntah Darah, agar dapat mencegah hal itu terjadi.

Apa Saja Penyebab Kucing Muntah Darah?

Mendengar tentang kucing muntah, mungkin memang sudah biasa. Namun, harus berhati-hati dalam menanganinya. Kucing muntah disebabkan oleh banyak hal, seperti muntah karena keracunan atau muntah karena kucing sedang sakit. Muntahan kucing juga bermacam-macam, si kucing bisa saja muntah busa putih, muntah berlendir, muntah cacing hidup, muntah bulu, dan muntah makanan. Lantas bagaimana jika kucing kesayangan Anda muntah darah? Apa Saja Penyebab Kucing Muntah Darah? Simak poin-poin di bawah ini.

1. Keracunan makanan

Saat Anda memberikan makanan pada kucing, pastikan bahwa makanannya terbebas dari zat-zat yang berbahaya. Jika salah dalam memberi makan kucing, akibatnya akan membahayakan kesehatan terutama pada bagian saluran pencernaan si kucing. Solusi untuk hal ini tidak ada cara cara lain mengenali ciri ciri kucing keracunan makanan dan solusinya.

2. Radang usus

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang masuk melalui mulut, kemudian menjalar hingga ke bagian pencernaan.

3. Cacingan

Perlu Anda ketahui bahwa cacingan juga bagian dari Penyebab Kucing Muntah Darah. Gangguan cacing berawal dari telur cacing yang termakan pada saat kucing memakan kutu dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan telur cacing terus tumbuh dan menjadi cacing dewasa dalam usus kucing. Untuk itu pastikan sobat tipskucing untuk mengenali ciri ciri kucing cacingan.

4. Penyakit pada organ hati (Hepatitis)

Penyakit ini merupakan penyakit paling mematikan jika tidak segera ditangani secara khusus. Hepatitis biasanya memiliki gejala seperti lesu, tidak nafsu makan, dan demam. Hal ini bisa jadi karena infeksi bakteri atau juga karena tertular oleh kucing lainnya.

5. Benda asing

Benda asing yang termakan oleh kucing bisa jadi Penyebab Kucing Muntah Darah. Bagaimana tidak? Jika kucing Anda secara tidak sengaja menelan kertas atau plastik yang memang tidak bisa dimakan oleh kucing.

Apabila kucing Anda mengalami muntah darah, sangat dianjurkan untuk segera membawanya ke dokter hewan. Hal ini agar si kucing mendapat penanganan secara maksimal dan benar. Jangan coba-coba untuk memberikan pertolongan sendiri pada kucing, karena akan berakibat fatal jika Anda tidak mempunyai keahlian khusus di bidang ini.

Itulah beberapa Penyebab Kucing Muntah Darah. Dari beragam masalah, muntah darah adalah penyakit yang sangat serius. Maka jagalah si kucing dengan sangat baik agar terhindar dari penyakit ini. Anda bisa melakukan hal-hal sebagai upaya pencegahan seperti memberikan vitamin secara rutin. Menjaga kebersihan dan pola makan dengan teratur, memberikan vaksin, obat cacing serta suntik anti bakteri. Dalam memberi minum, sebaiknya gunakanlah air minum yang sudah masak, agar terhindar dari bakteri di dalamnya.

Cegah kucing Anda agar tidak berburu hewan-hewan seperti tikus, kecoa dan serangga lain. Bersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa, jangan membiarkan sisa makanan kucing sampai basi, karena akan menjadi sarang kuman yang akan membahayakan kucing Anda. Penting memang untuk memandikan kucing secara teratur, namun jangan keseringan karena tidak baik bagi daya tahan tubuhnya.

Keyword yang disarankan :

Nama Kucing Nabi Muhammad adalah Muezza

Muezza, begitulah nama kucing Nabi Muhammad yang tentunya sangat Rasulullah sayangi. Jika diucapkan nama kucing yang satu ini memang terdengar lucu dan cocok untuk kucing betina maupun kucing jantan. Namun, sampai saat ini belum diketahui jenis kelamin kucing Rasulullah tersebut. Muezza atau dalam bahasa Arab Mu’izza memiliki dua asal yaitu:

1. Ma’azzah yang bermakna sangat berharga dan sangat disayangi.
2. Ma’azza yang memiliki makna peduli terhadap seseorang.

Keduanya memang tidak salah tapi kebenarannya juga belum bisa dipastikan sebab dalam hadits manapun tidak disebutkan.

Nabi Muhammad dan kucingnya memiliki berbagai kisah menarik. Salah satunya adalah ketika nabi Muhammad hendak pergi dan ingin memakai jubahnya namun didapatinya Muezza sedang tidur diatas jubah tersebut, karena tidak ingin mengganggu kucingnya, Nabi Muhammad akhirnya memotong jubahnya pada bagian lengan yang ditiduri oleh Muezza.

Istimewanya lagi sebagai balasannya kepada Rasulullah, ketika Rasulullah pulang, Muezza langsung merunduk kepada Rasulullah. Sifat lain Muezza yang disukai Rasulullah adalah ketika adzan berkumandang, Muezza selalu mengeong seperti menirukan suara adzan. Kisah lain menyebutkan bahwa setiap ada tamu di rumah Rasulullah, Rasulullah selalu memangku Muezza. Tidak hanya Rasulullah bahkan para sahabat Rasulullah juga sangat menyayangi kucing, seperti halnya istri Rasulullah, Aisyah binti Abu Bakar As Shidiq yang merasa sangat kehilangan ketika ditinggal Muezza begitu pula ia menyebut nama kucing Nabi Muhammad tersebut.

Selanjutnya adalah Abdur Rahman bin Sakhr al Azdi yang mendapat julukan sebagai bapak dari seluruh kucing jantan atau  Abu Huruyrah, beliau sangat senang memelihara berbagai jenis kucing jantan.

Dibalik nama kucing nabi Muhammad dan keistimewaannya tidak sedikit pula orang yang masih ragu tentang kebenaran apakah kucing termasuk hewan yang najis atau tidak. Sesuai diriwayatkan oleh Ali bin A-Hasan dan Anas yang saat pergi ke Bathan, Madinah bersama Rasulullah kemudian Rasulullah memintanya menuangkan air ke bejana untuk digunakan berwudhu, namun sebelum Rasulullah berwudhu air tersebut diminum oleh seekor kucing, ketika Rasulullah melihatnya ia menunggu kucing tersebut selesai minum barulah Rasulullah berwudhu.

Dari kejadian tersebut Nabi Muhammad ditanya oleh Annas dan kemudian menjawabnya “Ya Annas, kucing adalah salah satu perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak juga najis padanya.” Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni, Rasulullah bersabda “Ia (kucing) tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Kemudian dari hadits yang diriwayatkan oleh Malik Ahmad menjelaskan bahwa kucing adalah binatang yang keringat, badan, dan bekas dari sisa makanannya atau jilatannya adalah suci (tidak najis).

Selain itu masih banyak lagi hadist lainnya yang terdapat kaitannya dengan hewan kucing seperti hadist dibawah ini :

Setelah mengetahui nama kucing nabi Muhammad beserta keistimewaannya, perlu juga diketahui bahwa Rasulullah juga memiliki hewan peliharaan lain seperti sepuluh ekor kuda, seekor baghal betina yang diberi nama Duldul yang merupakan hadiah dari Al-Muqauqis, delapan ekor unta, dan tujuh ekor kambing.  Jika Rasulullah menyayangi banyak binatang tentu tidak ada salahnya jika kita juga meneladani sifat beliau yang satu ini.

Hewan-hewan tertentu seperti kelinci, burung, maupun anjing biasanya dinamakan dengan nama yang unik dan lucu, apalagi untuk kucing yang  menggemaskan. Bagi Anda cat lovers yang sedang mencari inspirasi nama untuk si manis baik itu kucing jantan maupun kucing betina lucu anda, ada baiknya anda mengikuti tips memberi nama kucing lucu berikut sebagai sumber inspirasi untuk kucing kesayangan.

Terlebih untuk kucing memang harus dibiasakan diberi nama dan dipanggil dengan nama nya, sekalian melatih agar kucing mau dipanggil dan menghampiri kita.

Tips Memberi Nama Kucing Lucu dan Unik

1. Gunakan Nama Hewan

Kenapa nama hewan digunakan untuk menamai hewan lagi? Tentu saja karena unik. Orang-orang biasanya mungkin memberi nama dengan nama normal pada umumnya, tapi jika Anda ingin sesuatu yang fresh dan unik, pakai saja nama hewan untuk kucing Anda. Nama-nama seperti Tiger atau Simba terdengar lucu untuk si manis.

Untuk nama Tiger, Anda bisa menggunakan nama itu jika kucing yang Anda pelihara memiliki sejarah dari hutan seperti misalnya kucing bengal. Tentu akan terasa pas dan unik. Untuk nama Simba, sebenarnya tak terlalu jauh dari Tiger. Nama ini memiliki konotaso anggun dan elegan. Selain itu Simba bisa pula diartikan sebagai raja hutan. Jika kucing Anda memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan, maka pilih saja nama Simba untuk si manis.

2. Gunakan Nama yang Berhubungan dengan Warna

Kucing yang Anda pelihara berwarna gelap? Abu-abu? Hitam? Coba beri nama Smokey. Nama yang diambil dari bahasa Inggris ini memiliki arti asap yang mana biasanya identik dengan warna gelap atau abu-abu. Kucing yang biasa duduk dengan anggun di tepi jendela dan mengamati pemandangan luar terasa cocok dengan nama kucing lucu ini. Selain Smokey, nama Choco juga terasa unik di telinga. Choco mengacu pada warna cokelat. Warna cokelat memiliki makna yang netral dan memberikan kenyamanan. Jika kucing Anda sesuai dengan deskripsi tersebut, maka gunakanlah nama Choco.

3. Nama Western

Oliver, Max, Chester, adalah nama-nama unik yang masih terdengar jarang digunakan. Oliver berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti perdamaian, cocok disematkan sebagai nama kucing lucu Anda yang memiliki sifat suka berpetualang, aktif, dan menyenangkan. Sedangkan Max yang bermakna musim semi berasal dari bahasa Latin. Kucing dengan nama Max adalah kucing-kucing yang suka bercanda dan lincah. Di sisi lain Chester cocok dipakai untuk si manis yang setia dan penurut.

4. Beri Nama Berdasarkan Kisah Hidup

Kisah hidup si kucing juga bisa menjadi inspirasi dari nama kucing itu sendiri. Misalnya jika kucing yang Anda adopsi ternyata pernah mengalami kecelakaan beberapa kali dan selalu berhasil selamat, maka Anda bisa menamainya Lucky. Atau jika kucing Anda suka bersembunyi di kegelapan dan hanya terlihat bayangannya saja, maka nama Shadow akan terlihat bagus untuk nama kucing lucu Anda. Bisa juga ketika kucing Anda suka membangunkan Anda di malam hari secara tiba-tiba, maka namai saja dengan nama Bingo. Sederhana namun unik bukan?

Itulah beberapa tips untuk pemberian nama kucing lucu Anda. Seperti pepatah terkenal “Nama adalah Doa”, maka berikan nama terbaik bagi si manis agar ia bisa tumbuh menjadi kucing lucu.

Keyword yang disarankan :

Ketika hendak memberi nama kucing, maka Anda tidak perlu bingung karena pada dasarnya cukup dengan melihat bentuk fisik atau ciri fisik yang menonjol pada si kucing tersebut. Anda juga bisa memberi nama berdasarkan ciri kepribadian si kucing. Dengan begitu Anda dapat menghafal nama serta kucing juga akan peka terhadap panggilan yang diberikan.

Rekomendasi Nama Kucing Betina yang Cocok untuk Kucing Anda

Memberi nama kucing betina terkadang memang membingungkan, namun selain melihat pada ciri fisik, Anda juga dapat melihat dari sejarah kucing. Contohnya apabila kucing Anda merupakan kucing anggora yang berasal dari negara Turki, beri nama kucing sesuai dengan nama khas negara tersebut. Apabila kucing Anda merupakan kucing persia, maka beri nama kucing yang memiliki ciri khas negara Persia. Nah, apabila kucing Anda merupakan kucing lokal dari Indonesia, maka bisa memberinya nama yang unik dan lucu. Berikut akan disebutkan beberapa rekomendasi nama untuk kucing betina Anda:

1. Max

Anda bisa memberi nama pada kucing betina yaitu dengan nama “Max”. Nama “Max” mempunyai ciri khas yaitu lincah, menyenangkan, aktif, dan suka bercanda. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang mempunyai makna yaitu musim semi panjang. Apabila karakter kucing Anda sama dengan ciri-ciri nama “Max” tersebut, maka nama ini akan cocok digunakan serta mudah dihafalkan sehingga kucing bisa lebih peka.

2. Oliver

Oliver juga dapat menjadi nama kucing betina yang bagus. Nama “Oliver” memiliki makna kucing yang senang melakukan petualangan dan pribadinya sangatlah aktif. Apabila kucing Anda bertingkah laku senang bertualang keliling rumah atau di halaman rumah serta sangat atraktif bila diajak bermain-main, maka nama “Oliver” cocok untuk kucing tersebut. Nama “Oliver” yaitu berasal dari Bahasa Prancis dengan makna yaitu simbol kedamaian atau tentara.

3. Chester

Nama kucing betina yang bisa menjadi pilihan Anda selanjutnya yaitu “Chester”. “Chester” memiliki nama yang mencerminkan kepribadian setia, lucu, penurut, serta mudah untuk diajak bercanda. Apabila Anda memiliki kucing dengan kepribadian seperti yang telah disebutkan, maka nama ini cocok untuk kucing tersebut. Nama ini cocok diberikan pada kucing yang memiliki kepribadian sesuai dengan maknanya karena akan lebih nyaman untuk dipanggil. Kucing betina yang menarik serta bisa membuat Anda nyaman bermain dengannya, maka nama “Chester” sangatlah tepat.

4. Akira

Nama untuk kucing betina yang bisa Anda berikan yaitu “Akira”. Nama “Akira” ini merupakan kata yang berasal dari Bahasa Jepang dengan makna cahaya. Apabila Anda memiliki kucing jenis persia dengan berbulu lebat dan bersih, maka nama ini cocok untuk digunakan. Selain itu, apabila Anda merasa tenang dengan kehadiran kucing tersebut, “Akira” sangat cocok karena sebagai penerang dalam hidupnya di rumah.

Ketika Anda ingin memberi kucing dengan nama, maka gunakanlah nama yang tepat untuk kucing dengan melihat kepribadian atau bentuk fisiknya. Selain itu gunakan pula nama yang simpel dan mudah dihafal sehingga kucing akan lebih peka. Selanjutnya ketika akan memberi nama kucing betina, Anda juga harus memberi nama sesuai dengan harapan masa depan.

Beberapa hal yang bisa dibedakan dari kucing persia dan anggora beberapa diantaranya yaitu :

1. 1. Wajah
   2. Bulu
   3. Kepribadian
   4. Harga
   5. Daya tahan /kesehatan

Mau tahu apa perbedaan lebih jauh keduanya? Simak tulisan ini untuk tahu lebih jauh jawabannya.

Wajah

Perbedaan kucing persia dan anggora yang pertama adalah dari wajah. Kucing Persia yang tentunya berasal dari daerah Persia memiliki wajah yang relatif bulat. Beberapa dari mereka memiliki hidung pesek atau tidak terlalu mancung. Jika diperhatikan dari samping, bagian dahi, hidung, dan dagunya datar.

Mata kucing ini biasanya bulat dan lebar. Pun lebih bervariasi dibanding si manis anggora. Di sisi lain, kucing anggora yang berasal dari daerah Ankara, Turki ini memiliki wajah yang hampir menyerupai kucing kampung. Wajahnya berbentuk segitiga dimana hidungnya sedikit lebih mancung dibanding ras persia. Mata mereka biasanya berwarna kekuning-kuningan bahkan biru, namun variasinya tak sebanyak persia.

Bulu

Kucing persia terutama yang berdarah murni persia memiliki bulu tebal di seluruh tubuh. Bahkan wajahnya saja tertutup bulu-bulu halus tersebut. Mulai dari leher turun tubuhnya yang bulat lalu ke kakinya yang pendek hingga ke ekor, semuanya tertutup bulu tebal. Sedang kucing anggora juga ditutupi bulu namun tak setebal persia.

Tubuhnya yang lebih langsing dari persia tertutupi bulu halus hingga ke ekornya. Ekor anggora adalah bagian yang memiliki bulu terpanjang hingga mereka biasa disebut dengan ekor musang. Itulah yang menjadi perbedaan kucing persia dan anggora.

Kepribadian

Kucing persia terkenal sebagai kucing yang manja dan pendiam. Ia lebih suka tidur dan bermalas-malasan dengan si pemilik seraya berharap diberi elusan sayang. Kendati sifatnya yang pasif, lakinya yang pendek dan tubuhnya yang gendut menjadi daya tarik ras kucing ini. Berbanding terbalik dengan si persia, kucing anggora sangat aktif dan suka bermain.

Ia akan berlari bahkan melompat dengan heboh jika diajak bermain. Anggora juga terkenal setia dan cerdas, serta mudah beradaptasi dan penuh dengan rasa penasaran. Karena kegemarannya dalam melompat, terkadang mereka akan membuat rumah bahkan kamar Anda berantakan saking aktifnya.

Harga

Perbedaan kucing persia dan anggora selanjutnya adalah dari segi harga. Tak jarang sebelum memelihara kucing, orang akan memperkirakan budget yang mereka punya dahulu. Harga persia di pasaran rata-rata lebih murah dibanding anggora. Mereka bernilai sekitar $550, tergantung dari umur dan variasinya. Sedangkan anggora memiliki harga yang lebih mahal yaitu $700.

Daya tahan /Kesehatan

Daya tahan tubuh ras persia ternyata tidak sebaik kucing pesaingnya. Mereka rentan terkena penyakit Heat Sensitivity, Cherry Eye, Entropion, Excessive Tearing, dan lain-lain. Selain itu suara napas mereka juga berbunyi dibanding anggora. Sementara kucing anggora memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari persia. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai anggora yaitu Hypertrophic Cardiomyopathy dan Ataxia,

Sudah tahu perbedaan kucing persia dan anggora bukan? Keduanya sama menggemaskannya. Sama berharga dan perlu diperlakukan dengan baik. Jika Anda penggemar kucing, maka kedua jenis kucing ini merupakan peliharaan yang tepat. Jadi kucing mana yang akan Anda pilih?

Perawatan itu meliputi pola makan yang baik untuk kucing, menjaga kebersihan kandang, serta memberikan perawatan ketika kucing sakit. Nah, berbicara tentang perawatan kesehatan, kucing juga bisa sakit lho. Umumnya, kucing bisa mengalami demam, pastikan sobat tipskucing tahu ciri ciri kucing demam ya. Nah, jika sudah begitu Anda juga harus tahu bagaimana mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memberikan obat Meloxicam untuk kucing.

Obat Meloxicam untuk Kucing, Pertolongan Pertama Saat Kucing Demam

Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga bisa mengalami sakit, salah satunya kucing. Kucing bisa mengalami demam biasanya karena tubuh kucing sedang melawan penyakit yang menyerangnya. Nah, kerja tubuh kucing inilah yang membuat suhu tubuh kucing meningkat. Apalagi jika tubuh kucing semakin keras bekerja, maka suhunya akan semakin panas.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah dengan memberikan obat Meloxicam untuk kucing. Nah, selain itu, ada beberapa cara lainnya merawat kucing demam di rumah.

1. Memberikan Air Putih

Cara paling awal sebelum Anda memberikan obat Meloxicam untuk kucing ketika kucing demam adalah dengan memberikan air putih dalam jumlah yang cukup. Air putih ini akan mencegah agar kucing tidak terkena dehidrasi karena suhu tubuhnya yang sangat tinggi.

2. Membiarkan Kucing Istirahat

Sama seperti manusia, ketika kucing sedang sakit, cara memulihkan kembali kondisinya adalah dengan beristirahat. Jadi ketika kucing Anda sedang demam, pastikan untuk membuat kucing Anda beristirahat dengan cukup. Pastikan juga kondisi kandang dalam keadaan bersih agar kucing tidak terkena serangan dari kuman yang mungkin ada pada kotoran tersebut.

3. Memberikan Obat Demam

Nah, jika cara pertama masih kurang, Anda bisa menambahkan dengan memberikan obat demam khusus kucing. Ada beberapa jenis obat yang biasanya diberikan untuk kucing yang sedang terserang demam, salah satunya Meloxicam. Obat Meloxicam untuk kucing ini adalah obat deman yang paling sering diberikan pada kucing yang demam.

Namun, Anda juga harus memperhatikan dosis yang akan diberikan kepada kucing. Pastikan dosisnya tidak lebih dari 1,5 gram. Jika sobat menggunakan obat Meloxicam dalam bentuk cair pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Selain itu, jangan pernah memberikan obat ini ketika kucing sedang mengalami dehidrasi. Karena itulah sangat penting bagi Anda untuk memberikan air yang cukup ketika kucing demam sebelum melakukan tindakan perawatan lebih lanjut.

4. Periksakan Ke Dokter

Jika kedua cara di atas masih belum bekerja, cara terakhir tentu saja dengan membawa ke dokter hewan. Disini kucing Anda akan diperiksa dengan lebih intens sehingga bisa mengetahui penyakit apa yang diderita. Dengan begitu kucing juga akan mendapatkan perawatan yang tepat. Akan lebih baik lagi jika ketika mengetahui kucing Anda sedang sakit, Anda langsung membawanya ke dokter hewan.

Itulah tadi beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengembalikan kesehatan kucing yang mengalami demam. Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami sakit, termasuk demam. Jika sudah demikian, Anda sebagai pemilik harus memberikan perawatan yang tepat untuk memulihkan kondisi kesehatan kucing Anda tersebut.

Untuk memulihkan kesehatan kucing yang sedang demam ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara di atas adalah cara yang bisa Anda lakukan sendiri ketika kucing piaraan Anda sedang demam, salah satunya dengan memberikan obat Meloxicam untuk demam.

Keyword yang disarankan :

Dari menjaga kebersihan lingkungan kucing, menyiapkan makan dan minumnya, memberikan vaksin, sampai memandikan kucingnya. Jika Anda merasa kesulitan dalam Cara Memandikan Kucing Persia, berikut beberapa cara yang dapat dicoba.

Cara Memandikan Kucing Persia di Rumah Sendiri

Memandikan kucing persia memang memerlukan perlakuan khusus tidak seperti memandikan kucing kampung, tapi bukan berarti Anda harus bersusah payah pergi ke pet shop hanya untuk memandikan si kucing. Selain karena memerlukan waktu yang lama, juga akan menghabiskan nominal yang tidak sedikit. Cara Memandikan Kucing Persia di rumah sendiri tak berbeda dengan di berbagai pet shop, hanya saja ada beberapa hal yang memang harus dipersiapkan secara khusus, agar tak membahayakan si kucing kesayangan.

1. Mempersiapkan alat-alat

Langkah paling awal  dari Cara Memandikan Kucing Persia di rumah sendiri adalah mempersiapkan segala alat-alat yang diperlukan. Agar lebih mudah, gunakanlah peralatan yang sudah tersedia di rumah. Beberapa alat yang harus dipersiapkan adalah ember, air hangat, alat pemotong kuku, handuk, dan cotton buds. Anda juga dapat menggunakan alat-alat tambahan seperti sikat, sisir kucing, shampo, dan bedak khusus untuk kucing.

2. Membersihkan kotoran

Mulailah dari membersihkan kotoran yang menempel pada kucing. Jangan lupa bersihkan pula di sela-sela kuku, dan kepala. Untuk bagian telinga, gunakanlah cotton bud agar lebih mudah  menjangkau bagian dalamnya. Lakukan dengan cara perlahan dan jangan terlalu dalam, agar tak melukai bagian gendang telinga kucing. Tahan kepala kucing dengan hati-hati, karena dalam keadaan ini biasanya kucing akan merasa kegelian, namun tak jarang juga kucing yang hanya terdiam merasakannya. Lakukan kegiatan ini dalam keadaan kering, atau Anda bisa menggunakan baby oil agar kucing tak merasa sakit.

3. Potong kuku

Memotong kuku juga salah satu bagian penting dari Cara Memandikan Kucing Persia Masih dalam tahap pembersihan tanpa air. Potonglah kuku si kucing pada bagian yang tajam saja, jangan memotong kuku secara keseluruhan karena kucing juga membutuhkan kuku untuk kegiatan bermainnya. Selain itu memotong kuku terlalu dalam akan berdampak negatif bagi kesehatan kucing.

4. Basahi kucing

Sebelum Anda membasahi kucing, sebaiknya tutup telinganya agar air tidak masuk ke dalam. Masukkan kucing ke dalam ember yang berisi air hangat dengan pelan, agar tidak kaget. Basahi seluruh bagian tubuh kucing hingga benar-benar basah kuyup, kemudian gunakan shampo dan ratakan. Pijat perlahan agar kucing merasa rileks dan terhindar dari stress. Setelah itu bilas keseluruhan sampai benar-benar bersih tak bersisa busa.

5. Pengeringan

Keringkan seluruh bagian sampai benar-benar kering. Pada pengeringan, Anda bisa menggunakan handuk atau hairdryer. Ketika melakukan pengeringan dengan hair dryer, pastikan bahwa si kucing tidak takut dengan suara mesinnya. Jangan membiarkan kucing dalam kondisi yang masih lembab, karena akan berpotensi sebagai tumbuhnya bakteri dengan cepat.

Membiarkan bulu kucing dalam keadaan lembab, juga akan menjadikan gumpalan dan bau tak sedap. Setelah benar-benar kering, Anda bisa menggunakan bedak kucing agar dapat membasmi kuman yang bersembunyi di balik bulu tebal kucing persia.

Itulah beberapa Cara Memandikan Kucing Persia di rumah yang dapat Anda terapkan. Memang tidak mudah tapi Anda hanya perlu untuk membiasakan kegiatan ini, agar si kucing persia tidak takut lagi dengan air dan merasa tidak asing lagi dengan air.

Beberapa orang mungkin lebih suka memelihara kucing anggora yang sudah dewasa karena kecantikan bulunya yang sudah terlihat. Namun, tak jarang juga yang suka memelihara kucing jenis ini bahkan sejak kecil dengan tujuan untuk melatih kucing supaya nurut. Nah, bagi Anda yang berminat memelihara kucing jenis ini, berikut adalah referensi harga anak kucing anggora untuk Anda.

Pecinta Kucing, Ini Nih Daftar Harga Anak Kucing Anggora yang Harus Anda Ketahui

Siapa yang tak mengenal kucing peliharaan dari ras Anggora ini. Ya, kucing anggora adalah jenis kucing yang paling diminati untuk dijadikan peliharaan di rumah. Memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis kucing lain, seperti bulunya yang tebal dan lembut serta warna matanya yang cantik, tak heran jika membuat harga jual kucing anggora ini menjadi mahal. Bahkan untuk ukuran anak kucingnya saja sudah dibandrol dengan harga yang cukup tinggi.

Berikut ini adalah beberapa daftar jenis beserta  harga anak kucing anggora terbaru.

1. Kucing Anggora Ras Asli

Salah satu jenis kucing anggora yang banyak diminati adalah kucing anggora ras asli. Kucing jenis ini banyak diminati karena bentuk fisik aslinya, yaitu memiliki bulu berwarna putih bersih, hidung mancung dan bentuk wajah yang panjang. Namun untuk mendapatkan jenis kucing ini tidaklah mudah dan harus membayar dengan harga yang cukup tinggi. Harga anak kucing anggora ras asli yang berumur 3 bulan dan belum divaksinasi saja bisa mencapai 5 juta rupiah per ekor. Harga ini akan semakin mahal jika kucing sudah mendapatkan vaksinasi, yakni mencapai harga 7 juta rupiah.

2. Kucing Anggora Campuran Kucing Persia

Jenis selanjutnya yang juga banyak diminati karena kecantikannya adalah perpaduan kucing anggora dan kucing persia. Perpaduan ini menghasilkan jenis kucing anggora yang sangat unik, yakni bulu dan mata yang begitu cantik seperti kucing anggora dan bentuk wajah bulat yang lucu seperti kucing persia. Jenis kucing ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis kucing anggora ras asli. Untuk anak kucing berusia 3 bulan yang belum divaksin bisa Anda dapatkan dengan harga 600-700 ribuan. Sedangkan yang sudah divaksin bisa dibandrol dengan harga 1.1 juta rupiah.

3. Kucing Anggora Campuran Kucing Kampung

Nah, jika Anda ingin memiliki kucing anggora dengan harga yang lebih murah, jenis ini adalah pilihan terbaik. Bentuk tubuh dan warna bulunya memang mirip dengan kucing kampung, namun di bagian mata dan bentuk wajahnya sangat mirip dengan kucing anggora. Harga anak kucing anggora campuran kucing kampung ini tergolong terjangkau, yakni untuk usia 3 bulan dan belum divaksin bisa didapatkan dengan mengeluarkan budget 200-250 ribu. Sedangkan untuk yang sudah divaksin bisa Anda tebus dengan harga 300-350 ribu rupiah.

Nah, bagaimana? Anda tertarik memiliki salah satu kucing dari ras anggora ini? Jika iya, daftar jenis dan harga anak kucing anggora di atas bisa menjadi referensi untuk Anda sebelum membeli. Perlu Anda ingat, setelah mendapatkan kucing peliharaan yang Anda inginkan, jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan baik agar hewan peliharaan Anda tidak membahayakan Anda dan orang lain.

Keyword yang disarankan :

Anda perlu merogoh kantong lebih dalam agar bisa memiliki kucing dengan ras Anggora atau Persia. Kucing termasuk hewan mamalia sehingga berkembang biak dengan cara melahirkan. Kehamilan kucing merupakan moment yang paling ditunggu oleh para pecinta kucing. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui ciri ciri kucing hamil agar tidak mengalami kesalahan dalam melakukan perawatan.

Ciri Ciri Kucing Hamil yang Wajib Diketahui

Banyak pecinta kucing yang mengawinkan kucing miliknya dengan kucing lain, baik itu berasal dari ras yang sama atau ras yang berbeda. Sehingga kucing tersebut akan mengalami masa kehamilan. Namun, tidak semua orang mengetahui ciri-ciri kucing yang sedang hamil. Sebetulnya, kehamilan kucing sangat mudah untuk dikenali.

Anda tidak perlu membawa kucing Anda ke dokter hewan hanya untuk mengetahui apakah kucing tersebut sedang hamil atau tidak. Anda cukup memperhatikan gerak-gerik, aktivitas, kondisi emosional dan perubahan fisik yang terjadi. Berikut ini akan dipaparkan ciri ciri kucing hamil yang perlu Anda ketahui.

1. Bulu Kucing Mudah Rontok

Peningkatan hormon kulit yang menyebabkan kulit berminyak akan terjadi pada kucing saat sedang hamil. Bulu kucing akan mudah rontok dan semakin menipis seiring berjalannya waktu. Namun, kerontokan bulu kucing yang sedang hamil ini tidak akan berlangsung lama sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir. Kerontokan hanya akan berlangsung sekitar 1-2 minggu saja. Pemberian shampo khusus dapat Anda jadikan solusi untuk mengatasi kerontokan bulu yang berlebihan.

2. Kucing Sering Muntah

Kucing yang sering muntah merupakan salah satu ciri ciri kucing hamil. Pada fase awal kehamilan, kucing akan menjadi lebih sering muntah. Akan tetapi hal ini tidak terjadi pada semua jenis kucing. Apabila kucing Anda mengalami muntah-muntah, ada baiknya untuk segera memeriksakan ke dokter sehingga akan diketahui apakah kucing dalam keadaan sakit atau sedang hamil. Ada banyak penyakit kucing yang gejala awalnya muntah-muntah sehingga Anda perlu mewaspadai hal ini.

3. Perut Kucing Membesar

Ciri ciri kucing hamil lainnya yaitu kondisi perut yang semakin membesar. Sama halnya seperti manusia, perut kucing yang sedang hamil akan semakin membesar seiring berjalannya waktu. Semakin tua usia kehamilan, maka perut kucing akan semakin besar. Ketika kucing sudah mendekati kelahiran, maka Anda harus menjaga kucing dengan baik dan segera menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menghindari terjadinya kematian pada bayi kucing.

4. Perubahan Pada Puting Susu

Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik kucing yang sedang hamil akan semakin berubah. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada perut kucing yang semakin membesar. Puting susu kucing betina yang sedang hamil juga akan mengalami perubahan. Puting susu akan semakin membesar dan warnanya berubah menjadi pink.

Hal tersebut terjadi pada saat usia janin sudah mendekati masa kelahiran dan si induk sudah siap untuk menyusui bayi kucing yang akan dilahirkannya. Adapun hal yang perlu Anda ketahui adalah kondisi puting susu kucing betina yang membesar tidak hanya merupakan ciri kehamilan, namun bisa juga menjadi suatu pertanda bahwa birahi kucing sedang meningkat.

Demikianlah pemaparan singkat mengenai ciri ciri kucing hamil yang perlu Anda ketahui.  Semoga bermanfaat bagi Anda yang memiliki kucing peliharaan.

Keyword yang disarankan :

Tak jarang makanan yang diberikanpun harganya lebih mahal dari makanan yang pemiliknya makan. Namun, terkadang kucing menolak makan makanan yang disediakan. Kenapa sih kucing tidak mau makan? Sebenarnya artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang kenapa kucing tidak mau makan.

Penyebab Kenapa Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

1. Kurangnya Nafsu Makan

Bukan hanya manusia yang bisa merasakan kurang nafsu makan, kucingpun bisa. Ada kalanya kucing menolak makan dan memilih untuk bermalas-malasan dengan tidur seharian penuh. Bisa juga nafsu makan kucing berkurang karena makanan mereka kurang bervariasi. Makanan yang itu-itu saja setiap hari membuat kucing tidak berselera dan pada akhirnya mengabaikan makanan yang telah Anda sediakan.

Maka dari itu, tambahlah variasi makanannya agar kucing tidak merasa bosan. Beri juga vitamin untuk melengkapi gizi sekaligus merangsang nafsu makannya agar kembali seperti semula. Apalagi jika kucing masih kecil jangan lupa untuk memberikan makanan terbaik untuk anak kucing ya.

2. Stress dalam Masa Birahi

Jika kucing Anda belum kawin atau tidak memiliki pasangan padahal sudah masuk di masa kawin, maka hal itu bisa menjadi salah satu penyebab kenapa kucing tidak mau makan. Jika kucing sedang birahi yang tinggi dan tak tersalurkan bisa membuat kucing stress dan tertekan sehingga nafsu makannya menghilang perlahan. Carikan pasangan bagi si manis jika ia sudah siap untuk kawin mungkin bisa menjadi solusi untuk mengembalikan nafsu makannya.

3. Cuaca yang Berubah

Sudah bukan rahasia lagi jika kucing menyukai tempat yang hangat. Pada saat cuaca sedang panas, kucing biasanya lebih memilih untuk banyak tidur dibanding makan. Sedang pada saat cuaca dingin, kucing tidak suka makan dan lebih memilih minum susu hangat. Selain itu kucing juga tidak suka jika kondisi tempat makannya lembab. Maka dari itu perhatikan dengan baik sebelum memberi makan. Pastikan wadah makanan kering dan tidak ada sisa air disana, atau kucing akan semakin malas untuk makan.

4. Sakit

Kucing lebih mudah terkena masalah pencernaan dibanding hewan lain. Hal ini terjadi karena sistem metabolisme tubuhnya yang kurang baik. Makanan yang kurang berkualitas atau parasit bisa memicu kucing Anda terkena masalah pencernaan yang pada akhirnya membuat nafsu makannya hilang.

Selain itu kucing juga bisa terkena sakit mulut. Bisa saja terdapat luka di mulutnya yang membuatnya terasa sakit saat mengunyah. Anda bisa memeriksanya dengan mengecek apakah ada bau kurang sedap di sekitar mulutnya. Jika ada, kemungkinan terjadi infeksi karena luka dan segeralah bawa ke dokter hewan.

5. Hanya Malas

Kucing adalah hewan yang paling malas. Ia hanya bisa makan dan tidur dalam waktu yang lama apalagi pada kucing ras seperti persia atau anggora. Terkadang tidak ada alasan lain selain malas yang membuat kucing tidak mau makan. Jika sudah seperti itu, jangan marah dulu. Coba dekatkan makanan ke hidung atau mulut mereka sehingga mereka mencium aroma makanannya. Anda bisa juga menyuapi kucing kesayangan Anda jika sudah kelewat susah makan.

Setelah Anda mengetahui penyebab kenapa kucing tidak mau makan, hendaknya Anda mencoba tips yang sudah ditulis di atas sehingga si manis bisa sehat kembali dengan nafsu makan yang baik. Selamat mencoba!