Jenis Kucing Caracal, Kucing yang Pernah Dilantarkan Suami Rachel Vennya
Memelihara binatang peliharaan merupakan tanggung jawab yang harus diemban oleh sang pemilik.
Sang pemiliki harus secara tulus membiayai perawatan, memberi makan dengan kandungan gizi terbaik serta memperhatikan kesehatan pertumbuhannya.
Tentunya apabila binatang kesayangan kita seperti anjing atau kucing ini memiliki badan yang sehat, tidak berpenyakitan dan baik secara tumbuh kembangnya kita jugapun akan merasa senang.
Tetapi akhir-akhir ini viral tentang sebuah kasus yang ramai diperbincangkan antadeldorado.com di dunia maya terkait penelantaran kucing berjenis Caracal milik selebgram Okin, yakni mantan suami dari Rachel Vennya.
Okin yang merupakan pemilik dari seekor Kucing Caracal bernama Nala diduga menelantarkan hewan eksotis tersebut hingga kurus kering dan terjangkit banyak penyakit.
Hal tersebut diketahui oleh mantan istrinya, Rachel Vennya atau kerap disapa dengan sebutan Buna yang memposting kondisi Nala beserta diagnosis setelah kucing tersebut di periksakan ke dokter hewan.
Apasih Kucing Caracal itu? dan bagaimana status konservasinya di alam liar? apakah boleh dipelihara bersama di rumah? yuk cek informasinya.
Kucing Caracal
Kucing ini merupakan kucing Caracal, yaitu salah satu jenis kucing liar yang hidup di daerah savanna, semi gurun pasir dan kawasan berhutan sekitarnya.
Persebarannya meliputi Asia Barat, Asia Selatan dan sebagian wilayah kecil di Timur Tengah.
Binatang ini juga dapat ditemukan diseluruh Benua Afrika, terkecuali daerah negara dengan iklim hutan hujan serta gurun pasir sahara.
Keunikannya ialah kucing ini merupakan kucing dengan postur badan yang panjang dan meninggi, proporsinya yang semampai jadi mengingatkan kita ke Cheetah, salah satu jenis kucing besar yang juga merupakan hewan tercepat di darat.
Hal lain yang mudah dikenali adalah bentuk daun telinganya yang runcing dan besar serta bulu telinganya berjumbai berwarna hitam, kontras dengan warna kulitnya yang cokelat kemerahan.
Kucing bernama latin Felis caracal caracal ini merupakan hewan yang aktif di malam dan saat jam-jam matahari terbit.
Merupakan binatang karnivora ataupun pemakan daging, spesifikasinya ia mampu memburu mangsa hingga seberat 40 kilogram, seperti kijang atau antelope.
Tetapi biasanya kucing ini lebih memilih untuk memburu dan memangsa binatang-binatang kecil berbobot kurang lebih 3 kilogram seperti tikus, beberapa jenis burung dan monyet.
Caracal merupakan binatang yang solitary, atau diartikan hidup menyendiri, ia juga binatang yang sangat teritorial dan defensif bila ada predator lain yang masuk ke wilayahnya.
Status Konservasi
Meskipun banyak yang memeliharanya, tetapi kucing ini merupakan binatang yang dilindungi hukum status keberadaannya di beberapa negara.
Populasinya masih cukup besar untuk ukuran kucing liar, tetapi masih banyak juga ancaman yang menyertai binatang ini, salah satunya adalah perburuan liar dan pembunuhan balasan akibat Caracal memangsa binatang ternak milik warga.
Dilansir Hewania.com, kucing ini dilindungi sekaligus diperbolehkan untuk dibunuh di beberapa negara di Afrika, contohnya Namibia dan Afrika Selatan.
Pemilik tanah diperbolehkan untuk membunuh Kucing Caracal jika dianggap mengancam properti dan hewan ternak miliknya.
Jadi apakah boleh untuk memelihara binatang liar yang satu ini?
Para pegiat konservasi menganjurkan untuk tidak menjadikan Caracal sebagai binatang peliharaan rumahan.
Kucing Tersenyum pada Setiap Orang yang Mengunjungi Shelter, dan Berharap Mereka Memperhatikannya – Love Meow
Nala si kucing tersenyum kepada siapa pun yang ditemuinya di tempat penampungan, berharap seseorang memperhatikannya.
Seorang Samaria yang baik hati dari Belanda menemukan kucing bernama Nala saat ia sedang hamil tua. Kucing liar yang ramah itu sedang dalam proses melahirkan tetapi mengalami kesulitan saat melahirkan anak-anaknya.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit hewan di https://wowbudgethotel.com/special-offers/ tempat dia menjalani operasi caesar darurat — salah satu dari dua anak kucingnya selamat. Dierenbescherming, sebuah kelompok perlindungan hewan di Belanda, menampung mereka agar mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik.
Selama beberapa minggu berikutnya, anak kucingnya tumbuh menjadi kucing muda yang sehat dan mandiri, dan sejak itu telah menemukan rumah selamanya.
Nala juga berkembang, berada di sekitar orang-orang dalam lingkungan yang aman.
Dia menyayangi semua orang yang ditemuinya di tempat penampungan, dan berlari ketika seseorang berjalan melewati kondominiumnya.
Nala selalu tersenyum karena bibir sumbingnya. Ia juga memiliki kondisi kulit yang memerlukan diet khusus. “Ia diberi makanan hipoalergenik dan kondisinya jauh lebih baik. Ia mungkin selalu membutuhkan makanan khusus ini,” kata Ineke Kamps , seorang relawan di tempat penampungan tersebut, kepada Love Meow.
Jika ia melihat seorang tamu, ia akan gembira dan mulai mengeong untuk mendapatkan perhatian mereka. Melalui kepribadiannya yang menawan, ia memastikan Anda memperhatikannya dengan berdiri di dekat jendela kaca, menatap Anda dengan seringai lebar di wajahnya.
Jika Anda duduk bersamanya, dia akan menggosokkan tubuhnya kepada Anda dan menyapa Anda sebagai temannya.
Nala adalah gadis kecil yang paling bahagia saat bersama teman manusianya. Setiap kali Ineke mengunjungi tempat penampungan, ia disambut oleh si kecil yang sangat ingin dipeluk.
“Rumah yang sempurna untuknya adalah rumah dengan taman (berpagar), dengan manusia yang sering berada di rumah dan tidak mempermasalahkan pola makan khususnya,” kata Ineke. “Ia tidak keberatan ditempatkan bersama kucing lain, tetapi perlu diberi makan secara individual.”
Cinta Nala tidak pilih-pilih — ia ramah terhadap manusia dan hewan berbulu. Di usianya yang sekitar dua tahun, ia masih seperti anak kucing, suka bermain dan lincah.
Saat dia butuh tidur siang, dia lebih suka berbaring di pangkuan yang hangat atau berpelukan dengan teman.
Nala yang memiliki senyum paling berseri-seri di tempat penampungan, tidak sabar untuk menemukan tempat yang bisa disebut miliknya.
Hingga kini, dia terus menghadirkan senyuman kepada siapa saja yang datang berkunjung, menyebarkan kegembiraan.
“Dia baik-baik saja dan akur dengan semua hewan lain yang dimilikinya,” ungkap Ineke kepada Love Meow dalam keterangan terbarunya.
Baca Juga : Tips Menjadi Peternak Kucing Sukses: Hobi yang Bisa Jadi Sumber Penghasilan